Kamis, 07 Juni 2012

Potensi Wisata - Wisata Budaya

Potensi Wisata

Dari dahulu sampai sekarang, Bandung masi tetap menjadi daerah tujuan wisata, khususnya untuk warga di daerah Jawa Barat dan Jakarta. Kalo masuk malam minggu, udah ga aneh pemandangan jalan raya kota ini penuh dengan mobil plat B.

Ada banyak tempat wisata di Bandung. Mau wisata alam, ada gunung Tangkuban Parahu, Kawah Putih, Sari Ater, dll. Mau wisata belanja, datang aja ke Cihampelas atau ga Cibaduyut. mau yang terbaru??? Trans Studio Bandung coyyyy.
 Nah sekarang, saya mau kasi tau satu tempat lagi yang dijadikan objek wisata di Bandung. Khususnya wisata budaya. Namanya Saung Angklung Mang Udjo. Nie dia :

Saung Angklung Udjo berlokasi di Jl.Padasuka No 118, Bandung 40192 Jawa Barat, Indonesia Telp +62 22 7271714 Fax +62 22 7201587. Saung Angklung Udjo (SAU) merupakan sebuah tujuan wisata budaya yang lengkap, karena SAU memiliki arena pertunjukan, pusat kerajinan bambu dan workshop untuk alat musik bambu. Disamping itu, kehadiran SAU di Bandung menjadi lebih bermakna karena kepeduliannya untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Sunda – khususnya Angklung – kepada masyarakat melalui sarana pendidikan dan pelatihan. 

Pertunjukan Bambu Petang
Pertunjukan ini berisi beberapa penampilan pendek yang spektakuler, seperti : demonstrasi Wayang Golek, upacara Helaran, tari tradisional, Angklung pemula, Angklung orkestra, masal dan Arumba. Di akhir pertunjukan, para penonton akan diajak untuk menari bersama anak–anak. Pertunjukan Bambu Petang dikembangkan dari sebuah konsep Kaulinan Urang Lembur yang diciptakan oleh Udjo Ngalagena.

Arumba (Alunan Rumpun Bambu)
Sebuah bentuk inovasi baru dari instrumen bambu. Menggunakan tangga nada diatonik, sehingga Arumba dapat memainkan beragam jenis musik yang berbeda, dari tradisional, klasik, hingga kontemporer. Karena formatnya yang menyerupai band, Arumba dapat menyesuaikan berbagai macam kebutuhan acara Anda.

Produksi
Udjo Ngalagena telah mulai memproduksi Angklung dengan tangga nada pentatonik dan diatonik sejak tahun 1961. Dengan pengalaman selama 45 tahun, SAU hadir sebagai pusat produksi alat musik bambu terbaik di Indonesia. Dengan terus meningkatkan varian dan mutu dari beragam produknya, kini, SAU tidak hanya dikenal sebagai tempat produksi alat musik bambu tetapi sebagai pusat kerajinan bambu.
Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Untuk mendengarkan keindahan suara Angklung, Anda hanya tinggal menggoyangkannya saja.Suara gemerincing Angklung dihasilkan oleh keharmonisan tabung bambu yang digetarkan. Terdapat dua sampai tiga tabung bambu dalam sebuah Angklung.
Pusat Produksi Angklung
Diakui sebagai pusat produksi Angklung terbaik di Indonesia, Saung Angklung Udjo akan memperbolehkan Anda untuk melihat keseluruhan dari proses pembuatan Angklung tersebut. Bagaimana mengubah sebatang bambu menjadi sebuah tabung yang dapat menghasilkan suara yang luar biasa.
Arumba
Arumba adalah kependekan dari Alunan Rumpun Bambu. Diciptakan dan dikembangkan oleh murid-murid Udjo Ngalagena di tahun 1971. Arumba bukan merupakan sebuah alat musik, namun terdiri dari beberapa alat musik bambu, yaitu : Angklung, bass Angklung dan Gambang.
Tabung bambu disusun selaras dari mulai yang terkecil hingga paling besar. Dengan tangga nada dasar diatonik , Arumba dapat memainkan berbagai jenis aliran musik, mulai dari musik tradisional, klasik, sampai kontemporer, bahkan musik Cha-Cha, Samba dan Latin.
Arumba dibentuk dari komposisi beberapa alat musik dengan format yang menyerupai band, bagaimanapun juga, suara yang dihasilkan sangatlah luar biasa dengan tingkat harmonisasi yang tinggi.

Calung
Alat musik yang juga terdiri dari beberapa tabung bambu yang disusun dari kecil ke besar dengan sebuah bambu di atasnya yang mengikat kesemua tabung bambu tersebut.


Angklung
Arumba

 


Arumba show

calung
 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar